Menjaga keamanan pangan dari A ke Z
Keamanan pangan adalah hal yang mutlak harus dijaga. Dari sejak bahan diterima sampai masakan tersaji di meja, ada berbagai hal yang harus dilakukan.
Berikut 10 tahapan yang perlu Anda perhatikan:
- Saat menerima bahan
- Periksa produk yang diterima secara menyeluruh.
- Hindari berada di suhu kamar dalam waktu yang lama.
- Periksa kemasan dan pastikan makanan disimpan dalam suhu yang tepat.
- Cermati spesifikasi produk dan waspada jika ada kelainan tertentu.
- Saat penyimpanan dan pengeluaran
- Catat tanggal diterima, tanggal produksi, dan kapan kadaluarsanya.
- Bungkus dan labeli barang, dan catat jumlahnya.
- Pastikan barang yang pertama masuk adalah yang pertama dikeluarkan.
- Selalu simpan makanan olahan di atas makanan mentah. Selalu tutupi makanan mentah atau makanan olahan serta makanan dingin sebelum dimasukkan ke dalam lemari pendingin.
- Simpan kotak makanan pada tempat tinggi, bukan di atas lantai.
- Simpan pada suhu kering antara 10°C sampai 21°C (50°F to 70°F) untuk mencegah bakteri patogen yang bisa merusak makanan.
- Saat persiapan memasak
- Ikan, daging, dan unggas yang beku dilunakkan dulu dengan oven microwave.
- Hati-hati saat akan melunakkan makanan beku di udara terbuka, karena rawan kontaminasi.
- Saat memasak
- Memasak makanan secara menyeluruh penting untuk membunuh atau mengurangi mikroorganisme.
- Jika memasak dalam ukuran besar, perhatikan bahwa tak semua jenis bahan matang secara bersamaan.
- Pastikan makanan dimasak pada suhu minimal yang ditentukan.
- Peletakan masakan
- Jaga suhu makanan agar jangan mencapai suhu ruangan untuk meminimalkan risiko patogen. Sederhananya, jaga makanan panas tetap panas, dan dingin tetap dingin.
- Ukur suhu internal makanan setiap 2 jam saat berada di display.
- Jangan campur makanan segar dengan makanan yang berada di display untuk mencegah kontaminasi.
- Jaga makanan tetap tertutup untuk mencegah kontaminasi bahaya dari luar.
- Proses Pendinginan
- Lakukan proses pendinginan secara bertahap. Dalam 2 jam pertama turunkan suhu dari 57°C ke 21°C (135°F ke 70°F) dan 4 jam berikutnya dari 21°C ke 5°C (70°F ke 41°F) atau lebih rendah lagi.
- Bagi makanan dalam beberapa bagian agar mempercepat proses pendinginan.
- Gunakan wadah yang sudah direndam dalam es atau kipas pendingin untuk mempercepat.
- Menghangatkan kembali
- Panaskan kembali makanan dengan suhu internal sekitar 74°C (165°F) selama 15 detik dalam periode setiap 2 jam untuk membantu membunuh pathogen.
- Periksa makanan yang dimasak apakah masih baik untuk disajikan.
- Penyajian
- Pastikan semua penyaji makanan memahami penyajian yang higienis baik untuk masakan yang dimasak atau makanan yang siap santap.
- Gunakan selalu peralatan yang bersih.
- Sajikan makanan yang sesuai dengan suhu yang ditentukan berdasarkan resep.
- Mengelola sisa
- Kelola makanan sisa dengan baik untuk mengurangi pemborosan.
- Sisa makanan dapat dipanaskan untuk disajikan atau didaur ulang untuk jadi makanan lain. Misalnya sisa roti menjadi roti kering atau puding.
- Penelitian dan penarikan produk
- Jika menemui kemungkinan kontaminasi, selidiki penyebabnya dari proses makanan disajikan, disiapkan, disimpan, dan diterima.
- Dalam kasus kontaminasi, tarik kembali semua makanan dari penyimpanan, dapur, dan juga meja saji.
- Buat daftar cepat referensi untuk menangani keluhan yang berhubungan dengan keamanan pangan.
Kembangkan Usaha dengan Layanan Pesan-Antar
Tips seputar layanan pesan-antar
Dapatkan berbagai tips dan solusi seputar layanan pesan-antar, agar usaha terus berkembang.
Sehat dan Bergizi itu Pasti!
Menu lezat dan bergizi adalah kunci
Menu sehat dan bergizi akan mendukung kemajuan bisnis kuliner Anda. Temukan lebih banyak inspirasi lainnya.
Raih Keuntungan!
Mempertahankan keuntungan adalah langkah tepat untuk tetap dapat manfaat
Temukan cara mempertahankan keuntungan sebagai langkah mengembangkan kembali usaha kuliner Anda di tengah pandemi.
Produk-produk Terkait
Produk-produk rekomendasi Unilever Food Solutions
Beli dan cari tahu produk-produk rekomendasi dari Unilever Food Solutions untuk mendukung bisnis kuliner Anda.
Kembali kepada BANGKIT LAWAN COVID