Plating makanan menjadi salah satu hal yang penting bagi Anda sebagai pedagang untuk membuat sajian makanan Anda menjadi lebih menarik. Tentunya dengan plating yang tepat maka makanan Anda akan terlihat lebih cantik dan dapat meningkatkan ketertarikan bagi yang akan makan masakan Anda.
Cara plating makanan yang tepat menjadi salah satu hal yang sangat penting bagi Anda yang menjual berbagai masakan. Maka dari itu jangan pernah sembarangan dalam plating makanan. Simak beberapa cara plating makanan yang tepat agar makanan terlihat menarik dan menggugah selera.

1. Pilih Piring yang Sesuai
Pertama kali yang perlu Anda perhatikan ketika plating makanan yaitu piring yang digunakan. Pastikan Anda memilih tipe piring atau wadah yang sesuai karena hal tersebut akan sangat berpengaruh terhadap penampilan makanan Anda dan berpengaruh terhadap selera penikmat makanan.
Anda perlu memperhatikan dan menyesuaikan bentuk, ukuran dan juga warna dari piring yang digunakan. Pastikan ukuran piring yang digunakan sesuai tidak terlalu besar agar porsinya tidak terlihat lebih sedikit dan tidak terlalu kecil agar makanan tidak terlihat berlebihan.
Bentuk piring juga sangat penting untuk dipilih. Ketika Anda menghidangkan makanan berkuah, pastikan Anda menggunakan mangkok atau piring cekung yang disesuaikan dengan jumlah kuah. Gunakan piring flat untuk makanan kering yang tidak berkuah.
Agar makanan terlihat lebih cantik, biasanya banyak orang menggunakan piring dengan warna netral seperti putih karena akan membuat makanan terlihat lebih segar dan lezat untuk dimakan.

2. Ciptakan Warna Kontras di Atas Piring
Anda dapat berkreasi dengan warna makanan serta tekstur makanan. Untuk plating yang cantik, padukan warna dari elemen masakan sehingga membuat tampilan makanan menjadi lebih menggugah selera.
Pastikan Anda menghindari makanan-makanan dengan warna yang sama. Padu padankan makanan Anda dengan beberapa sayuran yang berwarna cerah seperti wortel, kembang kol, labu kuning, kol ungu, dan lainnya pada tampilan makanan Anda agar terlihat dinamis dan menyegarkan mata.

3. Hadirkan Variasi Tekstur
Kombinasikan tekstur yang berbeda dalam satu piring. Anda bisa menyajikan tekstur padat untuk protein atau hidangan utama, dengan tekstur renyah untuk garnish (chips, roasted nuts, crumbs) dan tekstur yang basah dan lembut untuk saus. Kombinasi ini memberikan pengalaman makan yang lebih kaya dan dinamis.
4. Pilih Garnish yang Sesuai
Hal yang cukup menarik perhatian orang ketika melihat sebuah makanan yaitu hiasan atau garnishnya. Biasanya garnish makanan akan menambah selera makan jika pemilihan garnish tepat.
Anda dapat menambahkan garnish sebagai sentuhan akhir seperti contohnya menambahkan saus, coklat cair, maupun puree untuk memberikan tampilan yang menarik dan membuat selera makan menjadi bertambah.
5. Terapkan Konsep Plating Populer
Setiap gaya plating memiliki karakteristiknya sendiri yang bisa mempengaruhi bagaimana sebuah hidangan dipersepsikan dan dinikmati. Anda bisa mengaplikasikan konsep plating populer untuk menguatkan tema dan cerita di balik hidangan, misalnya dengan beberapa variasi plating di bawah ini.
Konsep minimalis: Gaya ini mengajak konsumen untuk fokus pada setiap detail rasa. Piring yang bersih dengan elemen yang tidak berlebihan menonjolkan kualitas dan kesempurnaan rasa dari tiap elemen hidangan.
Konsep abstrak: Memberi kesan kreatif, artistik, dan dinamis. Gaya ini sering digunakan untuk kreasi hidangan yang inovatif atau eksperimental.
Konsep klasik atau simetris: Memberi kesan formal, elegan, dan teratur. Konsep ini memberikan kesan nyaman dan familier. Gaya simetris biasanya digunakan untuk plating makanan tradisional atau hidangan klasik.
6. Pisahkan Hidangan Basah dan Kering
Ketika Anda menyajikan sebuah makanan yang memiliki dua tipe yaitu kering dan basah namun bukan sajian yang bercampur, pastikan Anda memisahkan bahan basah dan juga kering.
Bahan basah akan mengalir ketika piring bergerak, ketika bahan basah berada diatas maka bahan basah tersebut akan berpindah tempat sehingga makanan akan memiliki kemungkinan berubah penampilan dan tentunya membuat tampilan makanan menjadi kurang menarik.
Anda dapat menaruh bahan basah di bagian bawah dan bahan kering di bagian atasnya agar tampilan makanan tetap cantik saat hendak dihidangkan. Memisahkan bahan basah dan kering juga membuat makanan tetap berada di tekstur sebenarnya sampai ke tangan penikmatnya.

7. Mainkan Angka
Ketika Anda pergi ke restoran, pasti Anda akan melihat berbagai hidangan yang terlihat seimbang. Hal tersebut karena kebanyakan pedagang makanan menggunakan metode hitung jumlah makanan yang disajikan.
Anda dapat bermain dengan angka ketika melakukan plating makanan. Artinya Anda dapat meletakkan bahan makanan dengan jumlah ganjil agar tampilannya lebih menarik dan cantik. Seperti misalnya Anda memberi udang di atas sajian makanan berjumlah 3 pcs atau 5 pcs maka plating makanan Anda akan terlihat menarik.
8. Pastikan Ruang Kosong Dalam Piring Bersih
Biasanya ketika Anda menuangkan saus atau hiasan, akan ada saus yang tercecer di sekitar piring. Hal tersebut akan sangat mengganggu pemandangan sehingga makanan terlihat kurang estetik.
Untuk membuat hidangan terlihat lebih cantik, setelah Anda menuangkan saus, garnish, atau kuah pastikan Anda membersihkan bagian pinggir piring. Jangan sampai ada saus ataupun kuah tercecer ke tempat yang tidak seharusnya untuk memaksimalkan pengalaman santap konsumen.

9. Buat Layer pada Makanan
Pada makanan tertentu, susunan layer makanan akan sangat berpengaruh terhadap penampilan makanan. Seperti contohnya Anda membuat sebuah cake, setiap layer pada cake akan sangat berpengaruh.
Jadi pastikan Anda melakukan plating dengan menyusun makanan menjadi layer yang mudah untuk dimakan. Jangan sampai Anda menyusun layer terlalu tinggi atau over sehingga menyebabkan makanan kurang menarik dan menggugah selera makan.
10. Gunakan Saus Sebagai Finishing
Cara plating yang membuat hidangan Anda menjadi lebih menarik yaitu berikan finishing sauce pada makanan Anda terlebih lagi pada makanan kering. Saat Anda menghidangkan makanan kering, tentu kurang menggugah selera jika makanan tersebut terlalu kering.
Untuk membuat tampilan makanan lebih menarik, Anda dapat menambahkan saus sebagai finishing. Anda dapat mengkreasikan saus di piring hidangan Anda dan cocokan agar plating terlihat menarik dan makanan menjadi terlihat lebih lezat. Gunakan alat bantu seperti squeeze bottle, kuas, ujung sendok, atau dengan teknik espuma untuk menampilkan saus di atas piring saji.
11. Tambahkan Elemen Fungsional dan Estetik
Hadirkan elemen tambahan yang fungsional atau menambahkan rasa, tekstur, dan warna pada makanan yang juga bertujuan memanjakan mata. Anda bisa memberikan garnish tambahan berupa bahan yang tak hanya berfungsi sebagai hiasan tetapi juga dapat dikonsumsi. Contohnya:
- Microgreens: Daun-daun berukuran mini yang memberi warna hijau segar dengan aroma dan rasa yang bervariasi.
- Edible flowers: Bunga-bunga ukuran kecil yang bisa disantap. Efeknya memberi semburat warna yang indah dan kesan elegan. Cocok untuk plating minimalis.
- Chips: Keripik buah atau sayuran yang dibuat dengan metode dehydrating tak hanya terlihat estetik di atas piring tetapi juga dapat menambah tekstur pada hidangan.
- Taburan: Bubuk cabai merah atau paprika, herbed bread crumbs (tepung roti panggang yang ditambah daun aromatik), atau kacang cincang. Bahan-bahan ini bisa ditaburkan di atas saus atau di samping hidangan untuk menambah tekstur dan warna.
Contoh Hasil Plating Makanan Tradisional Indonesia
Siapa bilang makanan tradisional Indonesia tak bisa terlihat elegan? Agar terkesan mewah, Anda bisa mengaplikasikan ide plating makanan Indonesia ala chef Unilever Food Solutions di bawah ini untuk menu bisnis Anda.

1. Opor glow in the dark
Hidangan tradisional opor ayam lewat opor glow in the dark terlihat elegan dengan presentasi yang terlihat sangat berbeda. Penggunaan fillet daging ayam yang digulung membuat bentuk daging ayam terlihat modern. Plating makanan tradisional ini bermain dengan ketinggian sehingga memberi dimensi dan kesan estetik. Kombinasi tekstur dan rasanya jadi lebih kaya dengan tambahan sambal tomat, acar, dan saus opor.

2. Pisang Coklat
Sajian pisang coklat dapat menjadi lebih memikat dengan perpaduan tekstur, rasa, dan warna dari setiap elemen hidangannya. Kulit lumpia garing dengan pisang goreng yang padat, dipadukan dengan chocolate mousse, chocolate soil, dan snow Knorr Lime Powder. Kombinasi tekstur dan elemen rasa tersebut hadirkan pengalaman kuliner yang memesona dan mengesankan.

3. Tahu gejrot
Jajanan tahu gejrot terlihat mewah dengan pemilihan piring warna kontras, bentuk yang unik, dan ukurannya sesuai dengan hidangan. Tambahan crumb tofu cream memberi tekstur crunchy sekaligus elemen yang fungsional. Ditambahkan micro greens yang hasilkan kesan segar dan modern pada plating makanan tradisional ini.
Contoh Hasil Plating Makanan Kontinental
Hidangan kontinental memiliki daya tarik dengan variasi warna hidangan yang cerah dan memikat mata. Anda bisa menyempurnakan cerita di balik hidangan kontinental ini lewat inspirasi plating makanan continental dari chef Unilever Food Solutions.

1. Grilled fillet of brill with beef bacon and cabbage
Kolaborasi tekstur dan warna dari sayuran serta microgreens pada hidangan grilled fillet of brill with beef bacon and cabbage menimbulkan kesan segar dan playful. Tambahan saus dari bawang merah, beef bacon, kunyit, dan disempurnakan Knorr Chicken Seasoning Powder sehingga memperkaya rasa dan tekstur hidangan ini. Tambahan garnish dari winter purslane memberi kesan elegan, segar, sekaligus modern.

2. Anju pigeon cooked in a salt crust with ras el hanout
Hidangan anju pigeon cooked in a salt crust with ras el hanout menghadirkan komposisi yang menarik dan artistik. Main course ala Prancis yang diberi sentuhan ras el hanout khas Maroko di atasnya menjadikannya pusat perhatian dengan warna dan tekstur yang menarik. Dengan pemilihan piring putih polos menonjolkan setiap hidangan dan saus yang ada di atasnya. Mata konsumen bisa fokus pada detail setiap elemen hidangan. Pemberian ras el hanout yang dibuat dari kombinasi rempah pilihan menghadirkan warna dan kesan unik yang bikin konsumen penasaran.

3. Veal rib eyes with grilled vegetables and black garlic gravy
Sajian veal rib eyes with grilled vegetables and black garlic gravy menghadirkan sajian main course yang colorful. Dari pemilihan piring datar minimalis sekaligus estetik dengan warna kontras dengan hidangannya. Dipadukan dengan grilled veal rib eyes yang di atasnya diberi lapisan berupa berbagai grilled vegetables dengan warna, rasa, dan tekstur berbeda. Sajian main course terlihat seperti garden on a plate yang memanjakan mata.
Itulah beberapa cara plating makanan yang dapat membuat hidangan Anda menjadi lebih menarik. Bagi Anda pedagang, pastikan Anda menggunakan produk Unilever Food Solutions sebagai solusi distributor makanan bagi pedagang untuk menciptakan makanan yang enak dan juga lezat.