Panduan Lengkap Bumbu Dasar Nusantara dan Cara Menyimpannya agar Awet

Bumbu dasar berperan penting dalam membentuk karakter rasa, aroma, dan warna pada berbagai masakan Nusantara. Bumbu halus ini menjadi fondasi utama dari hidangan-hidangan ikonik seperti ayam goreng, opor, gulai, rendang, dan soto. Di dapur profesional, pemahaman terhadap bumbu dasar tidak hanya membantu menjaga keaslian cita rasa, tetapi juga memudahkan chef menyiapkan masakan dengan cepat dan konsisten setiap hari.

Apa Itu Bumbu Dasar dan Apa Saja Jenisnya?

Bumbu dasar adalah perpaduan bumbu dan rempah aromatik yang dihaluskan untuk digunakan pada berbagai masakan. Di dapur Indonesia, setidaknya ada empat jenis bumbu dasar yang umum digunakan untuk beragam hidangan tradisional.

1. Bumbu dasar putih

Layaknya mother sauce dalam kuliner barat, bumbu dasar putih mengandung bahan-bahan yang hampir digunakan di kebanyakan masakan Indonesia, yaitu bawang merah, bawang putih, dan kemiri.

Dari satu bumbu dasar putih, chef bisa menghasilkan berbagai masakan favorit Nusantara, seperti nasi goreng, sayur lodeh, soto, sup, hingga semur.

2. Bumbu dasar merah

Bumbu dasar ini menggunakan cabai sebagai bahan utama yang memberi karakter rasa pedas dan warna merah yang intens pada masakan. Bumbu dasar merah umumnya mengandung cabai merah, bawang merah, dan bawang putih. Bumbu dasar ini biasanya populer digunakan pada masakan balado, sambal goreng, rendang, ikan bakar, gule, kalio, dan masakan berbumbu pedas lainnya.

3. Bumbu dasar kuning

Bumbu halus ini memiliki komposisi yang mirip dengan bumbu dasar putih, namun ada tambahan kunyit dan jahe untuk memberikan warna kuning dan sensasi hangat pada masakan. Bumbu dasar kuning sering digunakan pada hidangan, seperti ayam goreng, soto, pepes, opor kuning, pesmol, dan gulai.

4. Bumbu dasar oranye   

Bumbu dasar oranye merupakan perpaduan bumbu dasar merah dan bumbu dasar kuning. Warna yang dihasilkan lebih cerah dengan rasa yang lebih kompleks. Bumbu ini biasa digunakan untuk membumbui gule, gulai, tongseng, kare, olahan seafood, ikan bakar, dan berbagai hidangan bersantan lainnya. 

Apa Saja Bahan Membuat Bumbu Dasar?

Menyiapkan stok bumbu dasar sangat penting untuk mempercepat proses pengolahan dan menjaga kualitas rasa masakan, terutama saat dapur operasional sedang berada di puncak kesibukan.

Gun Gun Handayana, Executive Chef Unilever Food Solutions, membagikan komposisi bahan dari setiap bumbu dasar untuk membantu dapur Anda tetap efisien dan konsisten dalam rasa.    

Bahan bumbu dasar putih

Gunakan rumus perbandingan 3 : 2 : 1 untuk bawang merah, bawang putih, dan kemiri sangrai.    

• 300 gram bawang merah   
• 200 gram bawang putih
• 100 gram kemiri sangrai

Tips Chef: Sangrai kemiri untuk memaksimalkan aroma khas kemiri sekaligus menyamarkan aroma langu pada bumbu.

Bahan bumbu dasar merah

Gunakan rumus perbandingan 2: 1,5 : 1,5 : 1 untuk cabai merah besar, cabai merah keriting, bawang merah, dan bawang putih.   

• 200 gram cabai merah besar
• 150 gram cabai merah keriting
• 150 gram bawang merah
• 100 gram bawang putih

Tips Chef: Tumis bumbu dasar hingga benar-benar matang dan asat atau airnya menyusut agar bumbu lebih tahan lama dan rasanya lebih kuat.

Bahan bumbu dasar kuning

Gunakan rumus perbandingan 5 : 2 : 1 : ¾ : ¼ untuk bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, dan jahe.  

• 50 gram bawang merah
• 20 gram bawang putih
• 10 gram kemiri [DI1]
• 7 gram kunyit
• 2,5 gram jahe

Tips Chef: Resep bumbu bumbu dasar kuning di atas cocok untuk mengolah 1-2 kilogram daging ayam. Bakar kunyit terlebih dahulu untuk mencegah rasa pahit saat bumbu matang.   

Bahan bumbu dasar oranye

Gunakan rumus perbandingan 3: 1½  : 1 : 1 : ½ : ¼ : ¼ : 1/5 untuk cabai merah keriting, bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, jahe, lengkuas, dan ketumbar.  

• 300 gram cabai merah keriting
• 150 gram bawang merah
• 100 gram bawang putih
• 100 gram kemiri
• 50 gram kunyit
• 25 gram jahe
• 25 gram lengkuas
• 20 gram ketumbar

Tips Chef: Sebelum digiling, potong-potong bumbu dapur bertekstur keras atau berukuran besar seperti lengkuas, serai, dan jahe. Langkah ini membantu mempercepat proses penghalusan, sekaligus menjaga agar mesin blender lebih awet.

Cara Mengolah dan Menyimpan Bumbu Dasar agar Lebih Awet

Wujudkan ritme produksi yang efisien dengan cara mengolah dan menyimpan persediaan bumbu secara tepat. Berikut panduan yang bisa membantu stok bumbu dasar Anda bertahan lebih lama tanpa mengurangi cita rasa:

• Gunakan minyak dalam jumlah cukup banyak saat menumis bumbu dasar. Minyak berfungsi sebagai pengawet alami yang membantu bumbu halus tumis menjadi lebih tahan lama dan aromanya tetap segar.
• Tumis semua bahan bumbu halus hingga asat atau airnya menyusut. Semakin sedikit kandungan airnya, semakin lama daya simpan bumbu dan semakin kuat cita rasanya.
• Tambahkan garam saat memasak stok bumbu. Garam berperan sebagai pengawet yang membantu memperpanjang umur simpan bumbu.
• Untuk memperpanjang umur simpannya, masukkan bumbu dasar yang sudah ditumis dalam wadah kedap udara. Simpan dalam chiller hingga 7 hari atau bekukan dalam freezer yang dapat membuat bumbu bertahan 6 bulan.     

Tips Sat Set dengan Bumbu Dasar Siap Pakai

Saat ritme dapur sedang tinggi, menggunakan bumbu dasar siap pakai bisa menjadi trik efektif untuk memangkas waktu persiapan tanpa mengorbankan cita rasa. Dengan bumbu yang sudah ditumis dan terstandarisasi, chef dapat menjaga konsistensi rasa sekaligus mempercepat proses masak.

Untuk menjaga hasil masakan tetap autentik dan kaya rasa, Anda bisa mengandalkan dua produk bumbu dasar andalan dari Unilever Food Solutions:

• Royco Bumbu Kuning Serbaguna
  Cocok digunakan untuk berbagai masakan berbumbu kuning seperti ayam goreng, pepes, opor, atau ikan bumbu kuning. Dibuat dari bahan alami dan sudah melalui proses penumisan, bumbu halus ini mudah menyerap ke dalam masakan. Produk ini diracik untuk membantu chef menghasilkan masakan dengan cita rasa kuat secara konsisten tanpa perlu menyiapkan banyak bahan.
• Royco Bumbu Rempah Serbaguna
  Karakter rasanya kompleks dan seimbang berkat perpaduan bumbu dan rempah alami. Andalkan produk ini untuk menciptakan masakan dengan tone pedas berempah, seperti rendang, nasi goreng kambing, nasi kebuli, masakan daging bersantan, hingga berbagai tumisan. Bumbu serbaguna ini sudah ditumis dan tekstur bumbunya halus, sehingga mudah menyatu dengan bahan utama dan memperkuat aroma masakan.  

Setiap chef tentu ingin selalu menyajikan hidangan Nusantara yang lezat dan autentik melalui racikan bumbu dasar yang tepat. Dengan pemahaman akan komposisi dan cara pengolahan yang benar, kualitas rasa bisa tetap terjaga meski dapur operasional sedang sibuk. Dukungan dari bumbu siap pakai yang praktis dari Unilever Food Solutions juga akan membantu menjaga ritme kerja staf dapur tetap efisien tanpa mengurangi cita rasa khas masakan Indonesia.