Cloud Kitchen, Definisi, Kelebihan, dan Contohnya
Cloud Kitchen jadi primadona di masa pandemi dengan berbagai keunggulan dan efisiensi yang bisa didapat. Yuk simak tips suksesnya!
Inovasi cloud kitchen dimulai saat pandemi masih berlangsung. Saat itu, efisiensi menjadi sebuah keharusan. Biaya operasional yang hemat, tenaga kerja yang efisien, inovasi menu yang mudah untuk delivery, menjadi kebutuhan yang makin penting. Temukan definisi dari cloud kitchen dan penjelasan mengapa ini bisa membuat bisnis kuliner Anda lebih efisien dan menguntungkan.
Apa itu Cloud Kitchen?
Cloud kitchen adalah restoran yang hanya melayani pesan antar dan take away, tanpa menyediakan area makan di tempat. Ada yang menyebut dengan istilah ghost kitchen atau virtual kitchen. Dalam satu cloud kitchen, bisa diisi satu sampai beberapa merek restoran yang berbeda.
Pada dasarnya, ada tiga kategori model cloud kitchen. Pertama, restoran besar yang membuat divisi delivery. Biasanya, restoran menawarkan menu-menu sederhana cepat saji khusus untuk dibawa pulang (take away) atau delivery. Ini misalnya seperti PHD dari Pizza Hut atau Hokben Express dari Hoka Hoka Bento.
Kedua, restoran mandiri yang memulai usaha kuliner dengan hanya mengandalkan pesanan delivery. Ini bahkan bisa dimulai dari dapur rumah tangga. Tinggal buat menu yang menarik pelanggan, kemas dengan rapi dan unik, lalu tawarkan menu melalui aplikasi makanan delivery, contohnya seperti Kepiting Nyinyir.
Ketiga yaitu cloud kitchen dengan konsep dapur bersama. Yakni, satu dapur besar yang dipakai beberapa restoran sekaligus. Biasanya, masing-masing dipisahkan dapur kecil seperti co-working space. Beberapa usaha kuliner yang menyediakan model seperti ini misalnya Yummy Kitchen dan Everplate.
Cloud kitchen bahkan bisa dimulai dari rumah dan modal smartphone.
Cloud kitchen menjadi makin populer saat pandemi karena bisa memangkas biaya operasional yang besar, seperti biaya sewa lokasi usaha, listrik, gaji pelayan, dan banyak hal lainnya. Pengusaha kuliner jadi bisa lebih fokus menjaga kualitas makanan dan mengirimkan pesanan kepada pelanggan dengan baik dan cepat.
Jadi, benarkah cloud kitchen bisa jadi andalan untuk meningkatkan profit usaha kuliner? Berikut beberapa kelebihan cloud kitchen yang bisa kalian pertimbangkan
Kelebihan Cloud Kitchen
Tak butuh banyak orang untuk proses masak di cloud kitchen.
1. Cloud kitchen bisa memotong biaya SDM
Dengan konsep operasional cloud kitchen yang sangat minimalis, Anda cukup mempersiapkan dua orang saja dalam tim. Satu untuk memasak, dan lainnya mencatat pesanan. Namun, untuk cloud kitchen dengan konsep dapur bersama, misalnya seperti Yummy Kitchen, mereka tidak hanya menyewakan tempat, tetapi juga menyediakan tim untuk menjalankan operasional bisnis.
Biaya sewa terjangkau membuat cloud kitchen lebih efisien.
2. Sewa tempat jadi lebih terjangkau
Anda tidak perlu menyiapkan lokasi dine in yang butuh biaya lebih besar. Anda bisa menyewa cloud kitchen dengan konsep dapur bersama. Beberapa penyedia layanan dapur bersama menyewakan dengan harga tetap bulanan. Selain itu, ada pula yang menggunakan model bagi hasil berdasarkan performa penjualan. Bagi pengusaha kuliner pemula, Anda bahkan tak perlu biaya sewa karena bisa memulainya dari dapur di rumah.
Bisa memperbanyak cabang dengan sistem cloud kitchen.
3. Bisa memiliki lebih banyak lokasi agar dekat dengan target konsumen
Dengan biaya lebih terjangkau, Anda bisa membuka lebih banyak cabang untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Karena lebih dekat dengan pelanggan, proses order dan pengiriman menjadi lebih singkat sehingga kepuasan pelanggan dapat dimaksimalkan. Alhasil, profit pun bisa lebih meningkat.
Sistem online memudahkan berjualan makanan.
4. Kontrol produk lebih mudah dan nyaman dengan sistem online
Cloud kitchen biasanya terhubung dengan aplikasi online. Misalnya, aplikasi delivery hingga aplikasi untuk mengontrol laporan keuangan. Dengan sistem online, pemasukan dan operasional bisa dikontrol dengan mudah. Tidak ada penghitungan manual untuk penjualan. Hal ini akan memudahkan Anda sebagai pengusaha kuliner untuk menghitung profit dengan cepat. Selain itu menghindarkan Anda dari kemungkinan hal yang tidak diinginkan seperti bahan baku masakan yang hilang atau adanya selisih perhitungan hasil penjualan. Anda pun bisa dengan mudah me-review menu yang paling menguntungkan karena dapat memeriksa performa bisnis melalui history penjualan. Jadi jika ada yang kurang bagus penjualannya, Anda bisa lebih cepat mengganti dengan menu lain.
Makanan siap kemas, delivery pun lebih mudah.
5. Delivery lebih mudah
Cloud kitchen juga memudahkan pengusaha kuliner untuk membentuk tim yang solid karena fokus pada delivery service. Pelatihan yang diberikan kepada tim di dapur lebih mudah dan terarah. Misalnya, dari memasak, mengemas dengan aman, sehingga menjaga kualitas dan higienitas dari menu yang disiapkan.
Standar rasa harus sesuai agar kualitas rasa semua cloud kitchen sama.
6. Memudahkan kontrol standar kualitas rasa
Cloud kitchen dengan sistem menu ready to cook akan membuat operasional dari dapur menjadi lebih efisien dan menjamin standar rasa dari menu yang dijual. Untuk meningkatkan efisiensi dapur, beberapa hal yang dapat dilakukan adalah dengan mempersingkat proses memasak atau yang sering disebut scratch replacement. Misalnya untuk membuat saus steak ala restoran, bisa menggunakan Knorr Demi Glace.
Persingkat waktu memasak saus steak dengan Knorr Demi Glace!
Meski banyak keuntungan, cloud kitchen juga punya tantangan tersendiri. Misalnya untuk menu western, seperti steak. Cara membuat daging steak dan saus pendamping ala restoran yang standar rasanya selalu sama memerlukan keahlian khusus. Untuk membuat saus pendamping atau yang dikenal Demi Glace dari scratch memerlukan waktu 4-12 jam.
Namun dengan menggunakan Knorr Demi Glace, Anda bisa membuat saus Demi Glace hanya dalam 5 menit. Tentunya lebih hemat dan praktis, dengan umur simpan yang lebih lama. Handling pengiriman pun lebih mudah dengan format bubuk dan proses penakaran yang lebih efektif sebelum dikirimkan ke cabang cloud kitchen.
Contoh Cloud Kitchen yang Populer di Indonesia
1. GrabKitchen
GrabKitchen adalah salah satu contoh cloud kitchen yang cukup terkenal di Indonesia. Ini adalah inisiatif dari Grab, perusahaan teknologi terkemuka di Asia Tenggara. GrabKitchen menyediakan fasilitas dapur bersama bagi berbagai merek kuliner untuk memasak dan menyiapkan makanan yang kemudian dikirimkan melalui layanan pesan-antar GrabFood.
2. Yummykitchen
Yummykitchen merupakan cloud kitchen yang menawarkan solusi bagi pengusaha kuliner untuk mengembangkan bisnis tanpa harus mengeluarkan banyak modal untuk infrastruktur. Dengan Yummykitchen, para pelaku usaha bisa memanfaatkan dapur yang sudah dilengkapi dengan peralatan masak lengkap dan siap pakai.
3. KitchenHUB
KitchenHUB adalah cloud kitchen yang menyediakan ruang dapur bersama dengan fasilitas lengkap untuk berbagai jenis usaha makanan. Konsep ini memungkinkan chef dan pengusaha kuliner untuk berkreasi dan mengembangkan menu mereka tanpa harus khawatir tentang investasi awal yang besar untuk infrastruktur dapur.
Ingin segera mengaplikasikan Knorr Demi Glace untuk masak yang lebih cepat di cloud kitchen Anda? Dapatkan harga terbaik di Official Store Unilever Food Solutions Indonesia.